Sandiaga: Peredaran Narkoba di Jakbar dan Jakut Seperti Kartel

Sandiaga: Peredaran Narkoba di Jakbar dan Jakut Seperti Kartel

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 07 Apr 2018 13:05 WIB
Foto: Sandiaga Uno jadi Jurkam di Bekasi (Yulida-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima banyak laporan masyarakat mengenai peredaran narkoba di diskotek di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sandiaga menyebut peredaran narkoba di kawasan itu seperti kartel.

"Banyak laporan masyarakat yang melihat semakin marak narkoba dan seperti kartel. Kami tidak ingin keterlibatan bisnis besar jadi sumber perusakan masa depan bangsa," kata Sandiaga di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]



Sandiaga meminta jajarannya meningkatkan pemantauan diskotek yang ada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dia menegaskan bahwa Pemprov DKI akan menindak tegas diskotek yang melegalkan peredaran narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat tegas kita tak ingin narkoba merusak masa depan generasi muda di Jakarta. Jakarta Barat dan Jakarta Utara harus dipantau lebih ketat. Harus serius dan tak boleh ada kompromi," tegas Sandiaga.


Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari sebelumnya mengatakan pihaknya terus mengumpulkan bukti adanya peredaran narkoba di 36 diskotek di Jakarta. BNN menyebut, lokasinya paling banyak di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Memang sudah mengerucut. Karena betul-betul fokus kepada beberapa (diskotek) yang segera dilakukan penindakan," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, kemarin. (zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads