PKS Bantah Ada Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

PKS Bantah Ada Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 11:25 WIB
Foto: Ledia Hanifa Amalia. (dok. pribadi).
Jakarta - Fahri Hamzah menyebut ada bersih-bersih PKS terhadap loyalis eks Presiden PKS Anis Matta. Elite PKS membantah hal tersebut.

Tudingan dilontarkan Fahri setelah adanya pemecatan loyalis Anis dari posisi strategis. Salah satunya adalah Ketua DPW PKS Sumatera Selatan Erza Saladin yang disebut Fahri telah dipecat.

"Kalau di kita pergantian biasa, bahwa kemudian dinamai macam-macam terserah aja. Saya aja sudah berapa kali ganti terus di DPP," ungkap Ketua Bidang Humas PKS Ledia Hanifa saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PKS pun membantah tudingan yang dilempar Fahri. Menurut Ledia, pergantian pengurus bukan bertujuan bersih-bersih melainkan optimalisasi mesin partai.

"Kita kan mau menghidupkan mesin untuk pilkada dan pilpres. Jadi ada ukuran kinerja, kita kan punya ketercapaian. Lalu ada progres, kira-kira bisa ikuti apa nggak," sebut Ledia.

Soal apakah Erza dan pendukungnya marah saat dipecat dari posisi Ketua DPW PKS Sumsel, Ledia tak tahu pasti. Namun Ledia menyebut DPP PKS selalu membuka diskusi kepada setiap kadernya.

"Kalaupun ada yang ganti, kemudian bertemu dan bicara langsung dengan DPP," jelas anggota DPR ini.


Sebelumnya Fahri Hamzah menyebut PKS sedang menyapu bersih loyalis Anis Matta. Dia mengatakan Erza mendadak dipecat dari posisinya di partai pimpinan Sohibul Iman itu.

"Yang paling akhir adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Selatan Ustadz Erza Saladin yang saya kenal baik sejak lama. Orang yang santun, baik, giat dan penuh dedikasi. Beliau dicintai dan dihormati kader," cerita Fahri lewat Twitter seperti dikutip Kamis (5/4).

"Tiba2 Tanpa penjelasan, tanpa proses pendahuluan, beliau diganti secara sepihak oleh DPP (SK Presiden PKS Shohibul Iman) kepada orang lain yang kurang dikenal aktif di lingkungan DPW PKS Sumsel. Tapi itulah, selalu ketaatan diruntut dan kebenaran diabaikan," sambung Wakil Ketua DPR ini.

Pembelaan atas pemecatan Erza juga disampaikan oleh kader-kader PKS di Sumsel. Ada 11 kader yang menyampaikan pembelaan mereka lewat video. nyatakan keberatan dengan pemecatan Erza. Mereka menuntut Presiden PKS Sohibul Iman memberi klarifikasi. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads