Pensiunan TNI AL Korban Pembunuhan Pondok Labu Pernah Kemalingan

Pensiunan TNI AL Korban Pembunuhan Pondok Labu Pernah Kemalingan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 23:54 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta - Pensiunan TNI AL, Hunaedi (82), yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, rupanya sempat menjadi korban pencurian. Pencuri berhasil menggasak uang sebesar Rp 3,2 juta milik Hunaedi sehari sebelum dia dibunuh.

"Ibunya (istri Hunaedi) cerita ada orang yang ambil Rp 3 juta hari Rabu, itu korban kemalingan. Kejadiannya sekitar jam 10.30 WIB," ujar salah satu warga, Ahmad Syarbuni, di lokasi di kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018) malam.

Syarbuni mengaku tidak tahu apakah ada hubungan antara kasus pencurian tersebut dan pembunuhan Hunaedi pada Kamis (5/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan kejadian pembunuhan, Ahmad mengatakan, sebelum Hunaedi tewas, pelaku masuk ke rumah korban dengan melompati pagar.

"Istrinya bilang satu orang nyiksa suaminya. Saat ini ibunya itu lagi diinterogasi polisi," tuturnya.

Baca Juga: Korban Penyanderaan Pondok Labu Tewas Kena Luka 3 Tusukan

Sebelumnya, Hunaedi ditemukan tewas sekitar pukul 18.00 WIB. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap memakai peci motif kembang berwarna hijau-coklat.

"Korban pensiunan TNI AL," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan dalam keterangannya kepada detikcom.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna putih dan celana pendek dibalut kain sarung. Bercak darah korban berceceran di lantai rumah.

"Pelakunya masih dalam penyelidikan," lanjutnya.

Sementara itu, Stefanus belum bisa memastikan motif dalam peristiwa ini. Stefanus juga belum mengonfirmasi kebenaran terkait penyanderaan pelaku terhadap korban.

Baca Juga: Ada Luka Tusuk di Dada Korban Tewas Penyanderaan Pondok Labu

(fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads