Menag Lukman Pastikan Tak Ada Jemaah Haji Titipan

Menag Lukman Pastikan Tak Ada Jemaah Haji Titipan

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 18:46 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Grandyos Zafna Manase Mesah/detikcom)
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan sejak dia menjabat tak ada lagi yang namanya jemaah haji titipan. Calon jemaah haji berangkat sesuai nomor urut pendaftaran.

"Calon jemaah haji berangkat sesuai dengan urutannya, jemaah yang mendaftar dan setorannya awal dialah yang dapat kursi lebih dulu. Tidak bisa dari urutan bawah kemudian ke atas," kata Lukman saat Blak-blakan dengan detikcom yang tayang Kamis (5/4/2018).

Menanggapi soal kemungkinan ada calon jemaah haji Indonesia yang berangkat dari negara lain, Lukman menyebut bahwa hal itu adalah tindakan melanggar hukum. Sanksinya cukup berat karena yang bersangkutan bisa kehilangan kewarganegaraan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman mengingatkan bahwa haji adalah ibadah. Sehingga sudah semestinya haji dilakukan dengan cara-cara yang tak bertentangan dengan esensi ibadah itu sendiri.

"Tidak bisa masuk dinalar sendiri, kita ingin beribadah tapi bertentangan dengan esensi ibadah, melanggar hukum, dengan tipu sana tipu sini," kata Lukman.

Terkait biaya haji yang tahun ini mengalami kenaikan, Lukman pun memberikan penjelasan. Pada 2017 biaya ibadah haji Rp 34.890.312. Tahun ini sesuai kesepakatan Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, biaya haji menjadi Rp 35.235.602.

Menurut Lukman kenaikan biaya haji tahun ini salah satunya karena kebijakan pajak yang mulai diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Besaran pajak pertambahan nilai (PPN) 5% membuat biaya makanan dan minuman serta akomodasi juga meningkat.

Selain itu, harga avtur dan angkutan udara juga mengalami kenaikan di tahun ini. Meski mengalami kenaikan ongkos, Lukman memastikan bahwa ada peningkatan pelayanan haji. Salah satunya terkait dengan makanan.

Jika sebelumnya selama di Mekah, jemaah hanya diberikan makan sebanyak 25 kali, tahun ini dipastikan menjadi 40 kali alias ada penambahan 15 kali. (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads