Ada Helipad, Ini Penampakan Gedung Shelter Tsunami di Aceh

Aceh - Tsunami pada 26 Desember 2004 silam menyapu daratan Aceh. Pasca bencana dahsyat itu, Tanah Rencong dibangun sejumlah gedung evakuasi tsunami.

Pantauan detikcom, Kamis (5/4/2018) gedung evakuasi tsunami ini yang di bangun di Banda Aceh mempunyai empat lantai dengan ketinggian sekitar 18 m. Kiri kanan gedung, dibuat tangga untuk naik ke atas. Di sana, tidak ada pengurus.

Lantai paling bawah terbuka begitu saja. Sementara di lantai dua gedung yang dibangun bantuan Jepang ini tersedia dapur dan toilet. Kondisi di lantai dua ini berdebu dan MCB PLN ditaruh di sebuah tempat. Di sekeliling lantai dua ini terdapat dinding sehingga sekitar 1 meter.

Di lantai tiga, kondisinya hampir sama dengan lantai dua. Sementara di lantai terakhir, terdapat helipad untuk evakuasi korban. Di lantai paling atas dibiarkan terbuka.

Saat detikcom berkunjung ke sana, gedung terlihat kosong melompong. Tidak ada satu orang pun di sana.

Gedung escape building tsunami berjumlah sekitar 10 unit dibangun di sejumlah lokasi di Banda Aceh. Namun jumlah yang sudah dibangun itu dinilai belum mencukupi.

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBA, Mukhsin, mengatakan, masih perlu enam escape lagi untuk menjangkau seluruh masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar. Beberapa daerah pesisir laut belum memiliki gedung evakuasi.

"Daerah Tibang dan Gampong Pande Banda Aceh belum ada escape. Seharusnya, setiap komunitas desa itu harus ada satu escape building," jelas Mukhsin, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (26/12/2017). (asp/asp)