Perakit Senpi di Tangerang Belum Terindikasi Terorisme

Perakit Senpi di Tangerang Belum Terindikasi Terorisme

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 14:07 WIB
Foto: Bil Wahid/detikcom
Jakarta - Motif perakit senjata api di Cipondoh, Kota Tangerang, masih diselidiki. Polisi mengatakan belum ada temuan barang bukti yang mengarah pada tindak terorisme.

"(Kasus senjata rakitan) Masih dalam penyelidikan karena kami belum bisa memastikan apakah mereka hanya motifnya ekonomi menjual senjata rakitan itu atau ada motif lain. Ini perlu pendalaman," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2018).

"(Hubungan dengan teroris) Belum, kita belum bisa pastikan itu. Tapi nanti penyelidikan akan ke arah situ juga," ujar Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setyo mengaku Tim Densus 88 Antiteror turut dikerahkan dalam penanganan kasus ini. Namun, kata dia, sebatas melakukan penyelidikan tentang ada atau tidaknya hubungan antara perakit dengan terorisme.

Menurut Setyo, fakta yang sementara dikantongi polisi adalah pelaku hanya melakukan jual-beli senjata rakitan.


"(Densus 88 Antiteror) Pasti melakukan penyelidikanlah, apakah yang bersangkutan ada kaitannya dengan kelompok teroris-teroris yang lain atau tidak. Tapi fakta yang kami temukan, dia jual beli senjata rakitan, sebagaimana kami ketahui senjata rakitan itu paling banyak kita temui di Lampung," jelas Setyo.

Setyo menyampaikan polisi tak menemukan barang bukti yang berhubungan dengan paham-paham radikal di rumah pelaku. "Belum (ada temuan barang-barang berbau radikalime). Sejauh ini belum ada laporan lengkapnya," tambah dia.



Polisi menggerebek sebuah rumah di Cipondoh, Kota Tangerang. Rumah yang beralamat di Gang Haji Banteng, Jalan Ki Hajar Dewantoro itu diduga dijadikan tempat perakitan senjata api. Di lokasi tersebut, polisi menemukan benda diduga bom pipa.

"Diduga bom pipa, ada kandungan bahan peledaknya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Deddy Supriyadi saat dihubungi detikcom, Rabu (4/4).

Deddy mengatakan saat ini sudah ditemukan ada 4 buah bom pipa di lokasi. Bom yang terbuat dari pipa ini memiliki ukuran sekitar 10-11 sentimeter.

Polisi menggerebek lokasi tersebut karena ada informasi dari masyarakat mengenai dugaan perakitan senjata api. (aud/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads