Jakarta Darurat Miras Oplosan

Jakarta Darurat Miras Oplosan

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 10:03 WIB
Ilustrasi/Foto: Zaenal Effendi
Jakarta - Selama empat hari terakhir ini, korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan terus berjatuhan. Korban akibat miras ini tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Bekasi dan Depok.

"Untuk jumlah korban masih kami datakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (5/4/2018).

detikcom merangkum, total korban tewas di Jakarta, Depok dan Bogor sampai saat ini berjumlah 28 orang dalam 4 hari terakhir. 10 Korban tewas di antaranya di Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal dunia jadi ada 10 orang. Yang masih dirawat 6 orang dan 3 orang," kata Argo, Rabu (4/4) kemarin.


Selanjutnya, 10 korban tewas di Jakarta Selatan. Para korban diketahui meminum miras oplosan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Korban sudah 8 orang ini, meninggal dunia. 3 di RS Fatmawati, kemudian 3 di RSUD Pasar Minggu dan 2 lagi di RS Zahira Pasar Minggu," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).


Di Jakarta Selatan sendiri, penjual miras oplosan berinisial RS telah ditetapkan sebagai tersangka. RS diketahui mencampur 96 persen alkohol dengan ginseng, minuman energi, minuman bersoda dan essens.


Sementara di Depok, tercatat sudah ada 8 korban tewas. 4 Korban warga Beji tewas akibat miras oplosan di Jagakarsa, dan 4 orang lainnya akibat meminum miras oplosan di kawasan Pitara, Depok.


Sedangkan dua orang meninggal dunia akibat miras oplosan ada di Bekasi. Kedua korban sebelumnya meminum miras oplosan di Jatiasih, Bekasi.

[Gambas:Video 20detik]


Peristiwa ini terjadi secara serentak di empat wilayah tersebut, sejak Minggu (1/4) lalu. Para korban dilarikan ke rumah sakit pada hari yang berlainan.

Polisi menyebutkan, miras oplosan itu tidak berasal dari satu sumber yang sama. Untuk mengantisipasi kejadian ini, razia miras dilakukan secara serentak di polsek-polsek.

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads