Kasur warna merah itu mengapung di kali yang dipenuhi sampah-sampah rumah tangga. "Itu ditemukan di Kali Semongol, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Posisinya di Jalan Benda Raya," kata petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, M Sandi Wibowo, pada Rabu 4 Maret 2018 malam hari.
Sandi menceritakan petugas UPK Badan Air saat itu sedang membersihkan sampah yang tersangkut di kubus apung. Petugas lalu melihat kasur tersebut mengambang dari kejauhan sekitar pukul 07.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasur berwarna merah itu akhirnya tersangkut di kubus apung. Kasur tersebut diduga baru saja dibuang. Sebab, kasur itu belum sepenuhnya basah. "Kalau dilihat dari kejadian, kasur itu baru jalan. Kayaknya baru dibuang pagi itu. Kami lihat dari kejauhan dia (kasur( datang. Kalau kejadiannya malam, pasti sudah di kubus apung. Tapi kasur itu belum basah semua," ujar Sandi.
Rekan Sandi kemudian berpose tiduran di atas kasur yang mengapung tersebut. "Yang tiduran di atas kasur itu teman saya, Saudara Dedi," ujar pria yang akrab disapa Loren itu.
![]() |
Dalam foto, petugas yang mengenakan rompi warna oranye, topi, dan sepatu boat itu berpose tiduran sambil menopang kepala dengan tangan dan mengangkat tangannya. Ada juga foto petugas sedang tiduran tengkurap.
Baca juga: Jakarta Darurat Sampah |
Menurut dia, kasur itu kini telah diangkut untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara di daerah Kembangan, Jakbar. Setelah itu, kasur bersama sampah-sampah lainnya akan dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Selain kasur, Sandi mengatakan benda besar lainnya pernah ditemukannya saat membersihkan aliran air. "Dulu-dulu kita temukan gerobak, bangku sofa, pagar-pagar, tabung TV juga banyak yang dibuang," tuturnya.
Sandi menambahkan kebiasaan membuang sampah-sampah besar secara sembarangan bisa menyebabkan banjir.
Stop buang sampah di sungai! (jbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini