Blak-blakan Menag Lukman soal Bisnis Umrah Nakal

Eksklusif Interview

Blak-blakan Menag Lukman soal Bisnis Umrah Nakal

Erwin Dariyanto - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 18:49 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Grandyos Zafna Manase Mesah)
Jakarta - Niat sejumlah warga menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci terpaksa batal. Padahal ada di antara calon jemaah umrah itu yang menabung selama sekian tahun, mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk bisa berangkat umrah.

Batalnya calon jemaah menunaikan umrah tersebut bukan karena tak sanggup membayar, melainkan lantaran ulah sejumlah perusahaan travel yang tak bertanggung jawab. Dua kasus terakhir adalah yang diduga dilakukan oleh First Travel dan Abu Tours. Ratusan jemaah dua perusahaan travel itu batal ke Tanah Suci. Uang mereka pun tak jelas bakal kembali atau tidak.

Warga terpikat oleh rayuan marketing dua perusahaan tersebut yang menawarkan ibadah umrah dengan biaya tak lebih dari Rp 20 juta. Padahal lazimnya biaya umrah di atas Rp 20 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kasus penipuan terhadap jemaah tersebut, publik pun bertanya: bagaimana pengawasan Kementerian Agama atas perusahaan travel umrah?

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjawab pertanyaan seputar perusahaan travel umrah nakal di 'Blak-blakan detikcom'. Ia juga memberikan panduan agar tak ada lagi calon jemaah yang tertipu perusahaan travel umrah.

Selain soal umrah, dalam eksklusif interview ini Menag Lukman juga membuat pengakuan bahwa ia merupakan alumni Aksi 212. Termasuk menyinggung soal Habib Rizieq Shihab hingga tudingan PKI yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo. Seperti apa pengakuannya?

Saksikan Blak-blakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lewat video di bawah ini:


(erd/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads