"Awalnya kami mendengar ada anak menangis yang kami kira ada orang tuanya. Ternyata nggak begitu lama orang sekitar lapor kalau anak tersebut tidak ada orang tuanya," ujar petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Yuni, lewat keterangan tertulis, Rabu (4/4/2018).
Petugas pun langsung menghampiri anak tersebut untuk dipertemukan dengan orang tuanya. Petugas Dinsos dibantu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) saat mencari rumah Farel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah beberapa jam mencari, petugas pun menemukan keluarga Farel. Orang tua Farel, Sunardi dan Yuni, juga kebingungan soal keberadaan anaknya. Keduanya menangis ketika dipertemukan dengan Farel.
Sunardi dan Yuni tinggal di Jalan Mampang Prapatan III RT 09 RW 03, Jakarta Selatan. Rumah itu berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi Farel ditemukan.
Keluarga menceritakan Farel dititipkan ke tetangga karena mereka akan berdagang di daerah Polda Metro Jaya. Namun, karena tetangga yang dititipkan itu akan bekerja di sebuah tempat laundry, dia menitipkan Farel kepada tetangga lainnya. Farel hilang saat ditinggal salat.
"Kami menyarankan kepada orang tua Farel untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Dan juga lebih selektif memilih tetangga apabila terpaksa harus meninggalkan anak," kata Yuni. (jbr/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini