Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Pesut Mati

Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Pesut Mati

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 04 Apr 2018 20:13 WIB
Pantai Banua Patra, Balikpapan, tercemar minyak mentah. Seekor pesut terlihat mati. (Foto: Antara Foto)
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan pihaknya menemukan adanya pesut yang mati di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, tak jauh dari lokasi kebakaran akibat tumpahan minyak. Saat dibedah, ditemukan minyak di dalam perut pesut tersebut.

"Dirjen Konservasi (Kementerian LHK) melaporkan kepada saya bahwa sudah ditemukan pesut pada hari Sabtu (31/3), itu yang mati. Waktu dibedah, ada tumpahan minyak itu," kata Siti saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Siti mengatakan pihaknya bersama sejumlah pihak terkait, salah satunya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), masih terus menginvestigasi tumpahnya minyak di perairan Teluk Balikpapan. Informasi yang dia himpun, ada yang menyebut berasal dari bocoran kapal. Tetapi ada juga yang menyebut karena ada pipa di bawah laut yang pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dua dirjen saya di lapangan bawa tim ahli untuk mensupervisi Pertamina. Untuk mengumpulkan minyak ada teknik-tekniknya. Dan yang Dirjen Gakkum (Penegakan Hukum Kementerian LHK) sedang melihat sumber permasalahan dan penyebabnya, termasuk mulai menghitung apa-apa yang menjadi bencana," jelasnya.

Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Pesut MatiKebakaran di perairan Balikpapan (Dok. Instagram @Iieebarbie/via Reuters)

Selain itu, lanjut Siti, dirinya meminta Dirjen Konservasi Kementerian LHK turun ke lapangan. Dia ingin dilakukan pemeriksaan mendalam satwa-satwa apa saja yang terdampak pencemaran minyak ini.




"Tapi yang melakukan pembedahan dokter hewan dari KKP. Saya kira biar di lapangan staf kami bekerja sama dengan KKP. Karena sumber daya hayati itu tanggung jawab KKP, tapi sisi konservasi secara keseluruhan KLHK juga bertanggung jawab," katanya. (rjo/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads