"Jadi penyerapan anggaran kita sampai dengan akhir Maret 8,23 persen. Rapat serapan sampai akhir Maret 8,23 persen ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,65 persen. Dibandingkan tahun lalu ini lebih tinggi," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).
Anies menyebutkan, meski serapan anggaran periode Maret lebih tinggi dibanding tahun lalu, Anies mengakui angka tersebut belum memenuhi target. Anies juga sudah melakukan rapat khusus untuk membahas serapan anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan target tidak. Minggu lalu kita buat rapat khusus soal ini. Seluruh SKPD dipanggil. Semua SKPD diminta menunjukkan serapannya," jelasnya.
Lebih lanjut, dari pertemuan itu didapati Dinas Sumber Daya Air (SDA) memiliki serapan anggaran yang paling rendah. Hal itu karena salah satu program Dinas SDA belum berjalan.
"Di situ belum jalan, siang ini ada rapat khusus soal itu. Salah satunya kita tidak mengizinkan ada kegiatan-kegiatan yang terkait pengadaaan tanah yang dilakukan secara cash. Tidak bisa lagi mengunakan uang tunai," jelasnya.
Anies mengatakan akan melakukan evaluasi guna mencapai target serapan anggaran 12 persen. Anies akan pertemuan dengan SKPD guna membahas serapan anggaran setiap dua minggu sekali.
"Ke depan setiap dua minggu sekali ada laporan tentang serapan," papar Anies. (idn/hri)











































