"Menurut saya, karena (Sukmawati) sudah minta maaf, tidak perlu lagi aksi-aksi massa karena tujuannya kan sudah tercapai. Ibu Sukma sudah minta maaf," tutur Bamsoet di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Bamsoet menyebut umat Islam harus bisa memaafkan Sukmawati karena putri Sukarno itu sudah mengakui kesalahannya. Meski demikian, Bamsoet mengatakan hak setiap warga negara tidak bisa dilarang, termasuk jika ada yang mempolisikan Sukmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau beliau sudah minta maaf, ya sebaiknya karena ini sifatnya delik aduan, sebaiknya dimaafkan dan itu tidak boleh terulang lagi. Itu saran saya," katanya.
"Tetapi kalau beberapa kawan ingin melanjutkan pelaporannya, ya permintaan maaf itu bagian daripada pemeriksaan," imbuh politikus Golkar itu.
Setelah didesak minta maaf, Sukmawati akhirnya tampil ke publik dan angkat bicara mengenai puisi 'Ibu Indonesia' yang jadi kontroversi. Dia meminta maaf sambil menangis.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia," sesal Sukmawati hari ini. (gbr/elz)