Polisi Kerahkan Informan Usut Kasus Anak Kapolrestabes Bandung

Jakarta - Polres Jakarta Selatan menegaskan terus berupaya untuk mengungkap kasus dugaan pembacokan yang dialami oleh anak Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Reynaldi Kusheriyadi (20). Informan pun dikerahkan untuk mengungkap kasus itu.

"Saya sudah pasang mata jaringan (informan) kita semua, untuk mengungkap itu," kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Saat Tito Sanjung Kapolrestabes Bandung dan Marahi Kapolda Metro

Indra menerangkan pihaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus itu karena terjadi pada malam hari. Polisi juga masih mencocokkan antara waktu dan lokasi kejadian kasus dugaan pembacokan itu.

"Kita dalami, karena itu kan kondisinya malam hari, kita sudah mencoba dengan menggunakan peralatan kita untuk mengungkap itu, tapi memang untuk mengungkapkan jam sama TKP-nya perlu analisa khusus benar biar mendukung alat bukti. Itu yang sedang kita coba," terang dia.

Baca juga: Kasus Anak Kapolrestabes Bandung Disorot Tito, Ini Kata Kapolda Metro

Dia pun belum bisa menyimpulkan apakah kejadian yang dialami oleh anak Kapolrestabes Bandung itu merupakan tindakan begal atau bukan. Namun Indra menyebut ada kemiripan antara kejadian tersebut dengan peristiwa pembegalan meskipun tak ada barang korban yang diambil.

"Saya belum bisa menyimpulkan itu, tetepi kalau melihat caranya hampir sama, tapi saya belum bisa menyimpulkan itu," papar dia.

Baca juga: Polda Metro Masih Selidiki Pembacokan Anak Kapolrestabes Bandung

Peristiwa diduga pembegalan terjadi pada Minggu (11/3) pukul 03.00 WIB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban saat itu dibonceng dan baru pulang dari rumah temannya. Tak ada barang yang hilang dari kejadian tersebut, namun Reynaldi mengalami luka bacok di bagian pinggang.

(knv/mei)