"Sekarang begini, kalau dia (Ratna) katakan telepon a, b, c, itu kan baru kata dia. Faktanya, saya nggak dihubungi sama Pak Gubernur, nggak dihubungin sama stafnya Pak Gubernur, nggak dihubungi oleh pejabat yang lain. Nggak ada intervensi lah, nggak ada. Kalau baru katanya, katanya, kan bisa aja," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018).
Namun, Andri tak bisa memastikan apakah benar mobil Ratna sudah dikembalikan. Kata dia, jika memang sudah dikembalikan, kemungkinan Ratna sudah menjalani sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna sebelumnya mengatakan akan menelepon Anies usai mobilnya diderek oleh petugas Dishub. Akhirnya, menurut Ratna, mobilnya diurus oleh salah satu staf Anies.
"Itu kan kejadian sekitar jam 09.00 WIB. Sekitar jam 10.00 WIB, saya ditelepon stafnya Pak Anies. Katanya mobil sudah bisa diambil di MT Haryono. Saya bilang, 'Saya tidak akan ambil mobil saya dari situ, dan saya sampaikan maaf ke Pak Anies," kata Ratna saat dihubungi, kemarin.
Ratna merasa kejadian mobilnya diderek adalah kesalahan petugas. Oleh sebab itu, dia tidak mengambil mobilnya itu.
"Sudah (dipulangkan) jam 11.00 WIB. Dan sudah minta maaf, perwakilan mereka," ucap Ratna.
(zak/idh)











































