"Ibu-ibu, anaknya yang jajan, perhatikan apa yang dikonsumsi anaknya" kata Heru Winarko di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
Menutup Heru, tak menutup kemungkinan sindikat narkoba memakai modus baru melalui produk jajanan anak. BNN akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kasus balita diduga positif narkoba di Riau, Heru menjelaskan belum ada hasil pemeriksaan kembali, baik dari BPOM maupun dari aparat untuk memastikan balita itu benar positif narkoba. Diketahui, Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri juga sedang memeriksa urine si balita
"Hasil (pengecekan ulang)-nya belum keluar," ujar Heru.
Sebelumnya, balita 3,8 tahun, berdasarkan tes urine yang dilakukan sebuah rumah sakit di Meranti, dinyatakan terindikasi positif narkoba. Peristiwa itu bermula pada Jumat (30/3) sore, ketika si balita memakan permen yang dibelikan oleh kakeknya.
Pada malam harinya, bocah itu dianggap bertingkah laku aneh. Anak perempuan itu tidak mau tidur sampai pagi dan ngoceh tak keruan.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini