Puisi Sukmawati Jadi Kontroversi, Ketua MPR Ingatkan soal Pancasila

Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyayangkan puisi Sukmawati Soekarnoputri menyinggung syariat Islam. Zulkifli pun mengingatkan pentingnya menjunjung Pancasila sebagai dasar negara.

"Saya kira kita ini mesti jaga persatuan. Pancasila itu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Orang melaksanakan agama masing-masing secara leluasa itu dihormati. Kalau tidak, gaduh, bayangkan," ujar Zulkifli.

Baca juga: Kontroversi Puisi Sukmawati, Antara Nasionalisme dan Agama

Zulkifli meminta semua pihak menjaga persatuan bangsa. Dia juga meminta semua pihak menghormati pilihan hidup masing-masing orang dan tidak menebar konflik bermotif SARA.

"Kita saling menghormati, yang mau pakai konde, hormati. Tapi kalau orang Islam mau pakai jilbab, ya dihormati. Kalau nggak dihormati, apa jadinya?" tutur dia.

Baca juga: PA 212 akan Demo Sukmawati, Polisi Minta Semua Pihak Menahan Diri

Sukmawati sudah memberi klarifikasi soal puisinya itu. Dia menyebut puisinya itu merupakan opini dari realitas yang ada tanpa bermaksud menyinggung masalah SARA.

"Saya nggak ada SARA-nya. Di dalam saya mengarang puisi, saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, namun saya juga menyelami, menghayati, khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam, seperti di Indonesia timur, di Bali, dan daerah lain," jelas Sukmawati saat dimintai konfirmasi, Senin (2/4).


Tonton juga jawaban netizen atas puisi Sukmawati tersebut berikut ini:

(gbr/hri)