"Kalau kesulitan (dari penyidik KPK menjadi penyidik BNN) nggak ada. Semua sama pekerjaannya. Dari kemarin, sudah ada teman-teman IT (teknologi dan informasi) KPK dan BNN, kita bersama-sama dan juga pencegahan. Kami ajak teman-teman di KPK, di bagian pencegahan, bersama bagian pencegahan di BNN," jelas Heru setelah mengikuti upacara kenaikan pangkat di gedung Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).
"Saya kira objek (tugas)-nya (di KPK dan BNN) sama, cuma kontennya yang beda, tentang narkoba dan korupsi," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru akan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang memiliki tenaga penyuluh, untuk memberikan penyuluhan tentang perang melawan narkoba kepada masyarakat. Tak hanya BNPT, BNN juga akan berkoordinasi dengan seluruh lembaga dan kementerian.
"Saya nanti akan ajak BNPT, bersama penyuluh-penyuluh yang ada yang dimiliki KPK, BNN, BNPT, maupun di kementerian dan lembaga lain, kita satukan. Sinergikan biar sama-sama ajak masyarakat ke arah lebih baik," ucap dia.
Heru sebelumnya menjabat Deputi Bidang Penindakan KPK. Heru lalu dipromosikan menjadi Kepala BNN menggantikan Komjen Budi Waseso yang pensiun.
Baca Juga: Buwas: Penyelundup Narkoba Musuh Negara, Habisi Saja (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini