Partai berlambang Kakbah itu pun membeberkan komitmennya melalui beberapa langkah, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/4/2018).
Pertama PPP akan mengubah kultur kader dan pengurus dalam melakukan keterbukaan informasi publik. PPP juga akan menginstruksikan DPW dan DPC untuk berkoordinasi dengan Komisi Informasi Daerah dalam hal keterbukaan informasi partai politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal keterbukaan informasi publik, PPP sejauh ini telah membuka rekrutmen anggota dan calon legislatif secara terbuka melalui website siappp.com.
Komitmen PPP dalam keterbukaan informasi publik tersebut merupakan hasil pertemuan Anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) Cecep Suryadi ke kantor DPP PPP di Jakarta Pusat hari ini. Ia bertemu dengan Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP M. Arwani Thomafi, dan Waskejen PPP Dini Mentari.
Sebelumnya diberitakan, PPP meluncurkan siappp.com pada Rabu (14/3/2018) untuk memberikan ruang sebanyak 40% bagi caleg di luar partai. Menurut Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy), itu dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Kami meng-kuotakan 40 persen calon dari luar PPP. Menunjukkan semangat PPP untuk mengadopsi tenaga baru dan untuk mengikuti irama zaman terutama generasi millennial," ujar Rommy kala itu.
Peluncuran siappp.com dan pembentukan 'Lajnah Pemenangan Pemilu' diungkapkannya agar tak tergilas oleh parpol lain yang membawa semangat baru. Ia pun menekankan revitalisasi partai untuk meraih posisi tiga besar dalam pemilihan legislatif.
(nwy/nwy)











































