Kunjungi PAUD di Bali, Ibu Negara Disambut Tari Pendet

Kunjungi PAUD di Bali, Ibu Negara Disambut Tari Pendet

Nandhang Risadhe Astika - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 14:07 WIB
Iriana ke Denpasar (nadhang/detikcom)
Denpasar - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK Dharma Putra di Banjar Kedaton, Denpasar Timur. Tiba di lokasi, rombongan disambut oleh tari pendet yang dibawakan oleh 28 siswi TK dan diiringi oleh 26 penabuh yang juga murid TK tersebut.
Kunjungi PAUD di Bali, Ibu Negara Disambut Tari Pendet

Bersama rombongan, ibu Iriana terlihat begitu antusias menikmati tarian yang dibawakan oleh anak-anak dibawah 7 tahun ini.
Kunjungi PAUD di Bali, Ibu Negara Disambut Tari Pendet

Kepada para murid ibu negara berpesan 3 hal. "Jangan lupa berdoa, jangan lupa belajar dan jangan lupa olah raga," kata Iriana dihadapan puluhan anak TK dan PAUD, Selasa (3/4/2018).

Kedatangan ibu negara ini juga memberikan bantuan berupa alat bermain anak dan keperluan belajar siswa TK. Bantuan tersebut diberikan kepada 3 TK yang ada diDenpasar. Saat bertanya kepada para murid mengenai waktu latihan, ibu negara mendapat jawaban hanya tiga kali latihan dalam tiga hari.
"Oh baru tiga hari ya. Tapi anak-anak tadi bagus kok narinya," kata Iriana Joko Widodo, diikuti riuh tepuk tangan undangan dan para murid.

Tak hanya memuji, ibu negara juga ikut menari bersama anak-anak. Bahkan ibu dari Kaesang Pangarep ini minta diulang agar bisa menari lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayo lagi. Sekali lagi ya," ucapnya kepada para penari dan penabuh.

Mendengar ajakan ibu negara, para penabuh yang merupakan siswa TK Dharma Putra ini kembali memainkan alat musiknya. Iringan gamelan pendet inipun langsung diikuti oleh gerakan gemulai penari cilik dan ibu negara beserta rombongan.

"Iya ibu (Iriana) nambah (nari) dua kali. Kelihatan ibu bangga dengan kemampuan anak-anak ini," ujar I Made Rana, guru tabuh TK Dharma Pembina usai acara.

Made juga menjelaskan anak didiknya ini berlatih dalam waktu singkat. Para penari hanya berlatih tiga kali dan penabuh emoat kali.

"Kita persiapan ini cuma 4 kali pertemuan. Karena acaranya agak mendadak kita forsir tenaganya sedikit, anak-anak biasanya satu jam itu sudah maksimal untuk persiapan ini kita tambah 2 jam," pungkasnya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads