"Sudah (dihentikan). Tapi patroli rutin kapal sampah tetap dilakukan, (untuk) memantau. Ya, kalau ada sampah, diangkut," kata Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman kepada detikcom, Selasa (3/4/2018).
Yusen menuturkan wajah kawasan kini sudah bersih dari sampah plastik. Di lokasi tersebut sudah tertanam ribuan bibit pohon mangrove.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyiagakan kapal patroli, Pemprov DKI memasang jaring untuk menghalangi sampah masuk ke laut. Nantinya, warga sekitar juga akan diberi pendidikan demi menjaga kawasan itu.
"Ke depan, akan dipasang jaring sampah. Ada edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, oleh Komunitas Mangrove Muara Angke," jelasnya.
Yusen sebelumnya mengatakan kawasan tersebut belum sepenuhnya bersih dari sampah. Masih ada sampah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai media bibit mangrove.
"Jadi nggak semua sampah kita ambil. Sampah dalamnya yang organik itu bisa untuk media tanam mangrove," tutur Yusen saat dihubungi kemarin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini