"Pengakuan terduga pelaku, niat awalnya adalah memasang jerat babi. Ketika kemudian yang terjerat adalah beruang madu, timbul niat para terduga pelaku untuk memotong satwa liar tersebut dan dagingnya lantas dibagi-bagikan ke teman para terduga pelaku," kata Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony SIK, Selasa (3/4/2018).
Christian mengatakan para pelaku ini awalnya memasang jerat untuk menangkap babi. Namun, ternyata yang masuk perangkap adalah beruang. Beruang ketika masuk jerat tersebut masih dalam kondisi hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua kejadian dalam pembunuhan beruang ini. Kejadian pertama ada 3 ekor lantas dibunuh dan terakhir kali Minggu (1/4) kemarin satu ekor beruang lagi," ujar Christian.
Tim Polres Inhil kini telah mengamankan 4 terduga pelaku. Mereka adalah, FS (33), JS (51), GS (34) dan JPDS (39) asal Kec Tempuling.
"Dari mereka kita sita barang bukti berupa kulit beruang madu, daging dan empedu beruang, serta tali nilon yang digunakan untuk menjerat hewan liar tersebut," kata Christian. (aan/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini