Kapolsek Cilograng, Kabupaten Lebak AKP Suparwono mengatakan, jasad Sarjaya ditemukan pertama kali oleh polisi desa (poldes) pada Senin (2/4/2018). Mayat tergantung menggunakan kain selendang.
"Kondisi jenazah sudah menghitam, kita bawa ke puskesmas tapi keluarga sudah pasrah," kata Suparwono saat dihubungi melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan keluarga, semasa hidup Sarjaya memang selalu termenung. Apalagi, semenjak ia pulang bekerja di daerah Jakarta.
Sehari sebelum dilaporkan menghilang, Sarjaya berpamitan hendak pergi ke danau. Namun sampai 9 hari, ternyata Sarjaya tidak pulang sama sekali ke rumah.
"Korban masih bujangan, tapi memang suka ngehuleng (termenung)," pungkas Suparwono. (bri/elz)











































