Sementara itu, banyak fakta terungkap saat sidang Setya Novanto. Infus yang menancap di tangan mantan Ketua DPR itu rupanya hanya ditempelkan.
Berikut Top 5 News edisi Senin (2/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gerah! Syahrini Buka Jaket di Sidang First Travel
Syahrini mencuri perhatian saat menjadi saksi dalam sidang kasus penggelapan dana oleh bos First Travel. Sosialita ini mengaku merasa kepanasan di dalam ruang sidang.
Dia pun lantas meminta izin kepada hakim agar diizinkan melepas jaket tebalnya. Sontak, pengunjung sidang pun bersorak saat Syahrini membuka jaketnya.
Baca selengkapnya: Syahrini Lepas Jaket Karena Kepanasan
2. Terungkap! dr Bimanesh Minta Infus Novanto Cuma Ditempel Saja
Saksi yang dihadirkan dalam kasus Novanto, Indri Astuti, menyebut dia diminta dokter Bimanesh memasangkan infus ke Novanto hanya ditempelkan, tidak ditusukkan seperti yang semestinya.
Indri merupakan salah satu perawat RS Medika yang bertugas saat Novanto dirawat. Saat itu dia mengaku tak tahu alasan pemasangan infus yang tak lazim tersebut.
Baca selengkapnya: Infus yang Dipasang di Tangan Novanto Hanya Ditempel
3. Polda Metro Ancam Pemilik Hiburan Malam: Jangan Ada Narkoba!
Sejumlah pemilik tempat hiburan di Jakarta dikumpulkan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro. Mereka diperingatkan agar jangan sampai ada narkoba masuk ke tempat hiburan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan tak segan-segan melakukan tindakan tegas pada tempat hiburan.
Baca selengkapnya: Polda Metro Ancam Pemilik Hiburan Soal Narkoba
4. Macet Bukan Alasan Pengendara Motor Boleh Masuk JLNT Kasablanka
Meski sepeda motor dilarang lewat dan beberapa kali dilakukan tindakan penilangan, masih banyak pengendara roda dua yang nekat melintas di JLNT Kasablanka.
Macet jadi alasan beberapa bikers naik ke jalan layang yang menghubungkan Kampung Melayu-Tanah Abang tersebut. Pengendara tak boleh menjadikan macet untuk melanggar aturan dan membahayakan diri sendiri.
Baca selengkapnya: Macet Jadi Alasan Pemotor Terobos JLNT Casablanca
5. Banyak Korban, Rumah Sakit di Palestina Butuh Dokter
Rumah sakit di Palestina tengah kewalahan karena kekurangan dokter. Ini terjadi setelah meningkatnya angka kekerasan terhadap warga Palestina oleh tentara pendudukan Israel.
Banyak warga Palestina dilarikan ke rumah sakit pascabentrokan di Jalur Gaza. Tentara Israel menggunakan peluru riil saat warga Palestina menggelar aksi menuntut tanah mereka.
Baca selengkapnya: Rumah Sakit Palestina Kekurangan Dokter (idr/nwy)