Ini Dukungan Ketum PPP untuk Khofifah-Emil Dardak

Ini Dukungan Ketum PPP untuk Khofifah-Emil Dardak

Moch Prima Fauzi - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 15:43 WIB
Ini Dukungan Ketum PPP untuk Khofifah-Emil Dardak
Foto: Khofifah-Emil (Rois Jajeli-detikcom)
Jakarta - Menghadapi Pilkada Serentak 2018, Ketua Umum PPP Romahurmuziy berkeliling ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Rommy itu melakukan sosialisasi untuk dukungan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Rommy mengatakan pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan telah menggerakkan struktur pemenangan hingga tingkat ranting untuk mendukung penuh kedua pasangan.

"PPP sudah menggelar Rakorwil pemenangan dan telah menggerakkan struktur pemenangan hingga tingkat ranting. Saya terus melakukan keliling Jawa Timur. Minggu kemarin di Bojonegoro dan Jombang. Mulai Kamis besok akan keliling Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Probolinggo. Semuanya untuk meratakan dukungan dari basis PPP kepada Khofifah-Emil," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Rommy dijadwalkan akan melakukan roadshow pada Kamis (5/4/2018) dan Jumat (6/4/2018) ke Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Probolinggo. Tahap ketiga akan digelar pertengahan April dengan menyasar kawasan Mataraman.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PPP itu sebagai wujud dukungannya terhadap Khofifah-Emil. Rommy yakin pasangan calon yang diusung partainya bakal terpilih di Pilkada Serentak 2018.

"Jika kemarin sudah Pak De (Soekarwo), maka besok adalah Bu De (Khofifah) yang akan menjadi Gubernur Jawa Timur," tambahnya.

Rommy mengungkap selama bertemu dengan para kiai selama ini, ia juga melakukan konsultasi mengenai sosok yang pas dengan Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Menurutnya, sosok itu harus mewakili nasionalis dan religius.

"Ini merupakan cerminan pada kepemimpinan nasional kita mulai Bung Karno dan Bung Hatta. Kemudian saat Gus Dur menggandeng Bu Megawati, dan Bu Megawati menggandeng Pak Hamzah Haz, sampai sekarang Jokowi menggandeng Pak JK," pungkasnya. (nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads