Ketua KPU Lhokseumawe Pakai Sabu Setiap Hendak Kerja

Ketua KPU Lhokseumawe Pakai Sabu Setiap Hendak Kerja

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 14:08 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Lhokseumawe - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP/KPU ala Aceh) Lhokseumawe Syahril M. Daud ditangkap polisi karena diduga mengkonsumsi sabu di kantornya. Polisi menduga, tersangka Syahril mengkonsumsi barang haram tersebut saat hendak kerja.

"Sepertinya kalau mau kerja makai (sabu)," kata Dirnarkoba Polda Aceh Kombes Agus Sarjito kepada wartawan, Senin (2/4/2018).

Tersangka Syahril juga sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif mengkonsumsi sabu. Syahril ditangkap personel Polres Lhokseumawe pada Jumat 30 Maret sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, tersangka sedang berada di dalam kantor KIP di Jalan Antara Desa Gampong Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Syahril mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari RK asal Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Hingga kini, polisi masih memburu RK.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu buah kaca pirek yang berisikan sabu seberat 1,34 gram, satu alat hisap bong, satu unit telepon genggam, satu buah plastik dan lainnya.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, mengatakan, KIP Aceh menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Lhokseumawe untuk proses hukum Ketua KIP Lhokseumawe. KIP Aceh juga mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

"Terkait proses administrasi kita sedang menunggu laporan resmi dari KIP Kota Lhokseumawe agar kita bisa segera melaporkan ke KPURI untuk menindak lanjuti kasus yang menimpa Ketua KIP Lhokseumawe tersebut," kata Ridwan kepada wartawan.

"Kami prihatin atas kejadian ini dan berharap semoga kasus seperti ini tidak terulang dimasa-masa yang akan datang," jelas Ridwan. (asp/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads