Pada kesempatan itu, Zulhasan, sapaan akrabnya, menyinggung soal anggapan umat Islam yang dianggap radikal dan intoleran. Anggapan tersebut dirasanya kurang tepat.
"Islam di Indonesia agama yang berkemajuan dan paling toleran. Islam sebagai mayoritas menghormati agama lain," tutur Zulhasan dalam keterangan dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhasan juga memaparkan peran umat Islam dan para ulama dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia, kata dia, tak lepas dari perjuangan para ulama tersebut.
"Peran umat Islam dan ulama sangat luar biasa. Tidak bisa dipisahkan antara Islam dan perjuangan Indonesia," ungkap Zulhasan.
Pada kesempatan tersebut, dia mengungkapkan rasa syukur dapat bersilaturahmi dengan para jamaah sekaligus dapat berjumpa dengan Arifin Ilham. Apalagi, pertemuannya tersebut dilakukan di acara dzikir.
"Alhamdulillah subuh pagi ini Allah mempertemukan saya, Ustad Arifin, dan ribuan jamaah Az-Zikra. Masyarakat dari berbagai daerah datang sejak dini hari untuk menundukkan hati dalam zikir bersama," ujar Zulhasan.
Zulhasan menegaskan, banyak manfaat dari aktivitas berzikir. Salah satunya untuk menenangkan hati dan pikiran.
"Zikir mampu melunakkan hati yang keras. Bisa melahirkan pemikiran arif dan bijaksana," pungkasnya. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini