"Terkait Cawapres Jokowi, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada detikcom, Sabtu (31/3/2018).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengusulkan nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai calon wakil presiden (cawapres). Terkait usulan itu, menurut Ace, Jenderal Tito merupakan sosok yang cerdas dan memiliki loyalitas tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait figur Pak Tito Karnavian, beliau figur yang cerdas, sudah teruji dan memiliki loyalitas yang tinggi. Namun soal jabatan Cawapres, sekali lagi, Partai Golkar mengembalikan ke Pak Jokowi," katanya.
Ace menambahkan dalam menentukan cawapres, Jokowi, menurutnya akan mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya soal dukungan politik.
"Beliau (Jokowi) pasti mempertimbangkan banyak hal, termasuk dukungan politik dan memiliki nilai tambah elektoral," ucapnya.
Lebih lanjut, Ace mengatakan sosok cawapres pendamping Jokowi nantinya harus bisa saling melengkapi. Hal itu bertujuan agar negara Indonesia bisa semakin maju.
"Salah satunya harus memiliki kesamaan chemistry dengan Pak Jokowi. Memiliki kemampuan yang saling melengkapi terutama di bidang ekonomi. Tentu harus dipertimbangkan faktor pengalaman kepemimpinan dalam Pemerintahan. Itu sangat penting untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju," ungkapnya.
Sebelumnyanya Mahfud MD mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian cocok sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut Mahfud, Tito merupakan salah satu sosok dengan rekam jejak yang baik.
"Kalau boleh saya menilai, Pak Kapolri, Pak Tito ini salah satu yang bagus. Kalau saya sendiri, mantap itu Pak Tito, masih muda, orangnya lurus, cerdas, Pak Tito cocok dengan siapa saja (capresnya)," kata Mahfud seusai acara peluncuran buku karya mantan Ketua Komisi Yudisial periode 2013-2015, Suparman Marzuki, di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Sabtu (31/3). (ibh/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini