Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 18.45 WIB, hanya ada beberapa lampu jalan yang menyala.
Selain itu, beberapa lampu juga dipasang di musala, tenda, dan posko bantuan. Salah satu warga, Sumarjo, menyebut lampu di beberapa titik menyala karena dialiri listrik dari fasilitas milik perusahaan air minum yang berada di dekat lokasi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garis polisi juga masih terpasang di rumah-rumah yang terbakar. Warga terlihat berkumpul di dekat musala ataupun posko bantuan.
Suasana di pengungsian (Foto: Haris Fadhil/detikcom) |
Suasana gelap gulita juga terlihat di perumahan yang ada di sekitar lokasi kebakaran. Hanya ada beberapa rumah yang lampunya terlihat menyala karena menggunakan genset.
Saat ini, warga membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pakaian dalam untuk pria dan wanita. Posko bantuan terus dibuka bagi pihak yang ingin memberi bantuan apapun.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di RT 16 dan RT 01/05, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (29/3) kemarin. Akibatnya 1.252 warga harus kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran ini diduga disebabkan korsleting listrik. Kebakaran juga menyebabkan 2 orang tewas dan 2 orang lain mengalami luka. (haf/jbr)












































Suasana di pengungsian (Foto: Haris Fadhil/detikcom)