Jakarta - 1 Juli 1946 melalui Penetapan Pemerintah No. 11/SD/1946, Jawatan Kepolisian dikeluarkan dari lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Kepolisian akhirnya dijadikan jawatan tersendiri, langsung dibawah Pimpinan Perdana Menteri RI Sutan Sjahrir.Pindahnya Polri dari Depdagri menjadi jawatan kepolisian tersendiri itu yang membuat 1 Juli menjadi istimewa bagi kalangan Polri. Akhirnya, hari kepolisian pun diperingati setiap tanggal 1 Juli. 59 tahun kemudian, Jumat 1 Juli 2005, upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara digelar di Pusat Latihan Multifungsi Polri yang berlokasi di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 3 km dari kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas Indah. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari kelahiran Polri mulai tahun ini dan seterusnya, tidak akan berpindah-pindah tempat. Sebut saja, tahun 2004 lalu, HUT ke-58 Bhayangkara digelar di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan, pada tanggal yang sama tahun 2003, peringatan HUT ke-57 Bhayangkara berpusat di lapangan udara Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Tiga tahun lalu, hajatan besar Polri dikonsentrasikan di Parkir Timur, Senayan, Jakarta.Direktur Samapta Babinkam Mabes Polri Brigjen Pol Bambang Suedi ketika ditemui
detikcom dalam gladi HUT Bhayangkara di Cikeas mengatakan, sudah saatnya Polri memiliki tempat upacara sendiri. "Mulai tahun ini, peringatan HUT Bhayangkara akan terus digelar di sini (Cikeas)," ujarnya.Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar pun mengaku kesulitan jika harus mengadakan latihan terpadu dari semua satuan di kepolisian. "Selama ini Polri selalu menumpang untuk melaksanakan upacara," ujar Da'i. Tapi, dari mana Polri membangun fasilitas Pusat Multifungsi Polri di Cikeas seluas 50 hektar itu? Pembangunannya pun digenjot hanya dalam waktu tiga bulan terakhir? Jawabnya, dana tersebut berasal dari APBN, non APBN dan dana Yayasan Brata Bhakti, salah satu yayasan yang dimiliki Polri. Rincian peruntukan masing-masing anggaran yakni, untuk pembangunan asrama dan kantor Direktorat Satwa Polri di atas lahan 20 hektar berasal dari dana APBN. 30 Hektar untuk pembangunaan pusat latihan terpadu, menggunakan dana non APBN berasal dana SSB (SIM, STNK dan BPKB). Jadi, Anda yang sering bolak-balik mengurus perpanjangan surat-surat kendaraan ke kantor polisi, Anda turut andil dalam pembangunan tempat latihan Polri di Cikeas itu.Sementara, untuk pembangunan makam kehormatan dan pemuliaan Polri, bersumber dari kocek Yayasan Brata Bhakti.Tapi sayangnya, Da'i enggan menjelaskan lebih rinci berapa biaya keseluruhan pembangunan Markas Polri yang sempat membuat panas anggota DPR itu. "Rinciannya ada, tapi saya lupa nominalnya. Nanti saya akan berikan," ujar Da'i.Pada peringatan HUT ke-58 Bhayangkara, Presiden Megawati Soekarnoputri berpesan bahwa, ke depan tugas akan semakin berat. Tetapi, tampaknya pesan Mega masih berlaku untuk tahun ini. Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan. Apalagi, saat ini gembar-gembor penggantian Kapolri kian gencar. Artinya, tugas makin berat dan membutuhkan petugas yang kelas berat pula. Mampukah Polri segera mencokok Azahari dan Noordin Moh Top?
(ism/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini