Karyawan Alexis Demo Tolak Ibu-ibu Satpol PP: Balik Kanan!

Karyawan Alexis Demo Tolak Ibu-ibu Satpol PP: Balik Kanan!

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 16:17 WIB
Karyawan Alexis demo menolak kedatangan Satpol PP Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta - Petugas Satpol PP Wanita yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Hotel Alexis, Jakarta Utara. Kedatangan mereka disambut demonstrasi sejumlah karyawan yang membawa poster.

detikcom memantau suasana di Hotel Alexis, Jalan RE Martadinata No 1, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018). Sebanyak 30 petugas Satpol PP wanita tiba di lokasi pukul 15.48 WIB.

Para sekuriti Hotel Alexis yang sudah berjaga di depan lobi pun maju ke pintu masuk Alexis yang berada di sebelah kanan. Setibanya di lokasi salah seorang Satpol PP memberikan keterangan tujuan kedatangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo di Alexis tolak kehadiran Satpol PPDemo di Alexis tolak kehadiran Satpol PP Foto: Eva Safitri/detikcom

Sejumlah karyawan Alexis menolak kedatangan Satpol PP wanita ini. Mereka membawa poster berisikan tuntutannya agar Gubernur DKI Anies Baswedan tidak jadi menutup total Alexis. Mereka berteriak menyuruh Satpol PP pulang.


"Balik kanan!" ujar mereka. Mereka meminta Anies memikirkan nasib mereka sebagai karyawan Alexis yang kini tidak punya penghasilan.

Saat ini para ibu-ibu personel Satpol PP masih tertahan di depan lobi Hotel Alexis. Mereka masih melakukan negosiasi untuk masuk ke dalam.

Gubernur Anies Baswedan mengerahkan 30 personel Satpol PP wanita ke Hotel Alexis hari ini. Hal ini guna mengecek dan memastikan penutupan Hotel Alexis yang dikabarkan sudah tidak beroperasi sejak Rabu (28/3/2018).


"Siang ini, kami akan mengirimkan tim untuk melakukan penutupan secara resmi. Atas nama Pemprov, siang ini dari petugas penegaknya, penegak aturan adalah Satpol. Jadi kami kan kirim nanti," kata Anies di kantor BPK DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (29/3/2018).

Anies menegaskan proses penutupan Hotel Alexis sudah dikerjakan dengan benar. Berbagai proses verifikasi, menurut Anies, dilakukan untuk mengumpulkan bukti kuat.

"Dan sebelum sampai pada penindakan, maka harus ada proses penyelidikan yang benar. Tertib, sehingga ketika kita melakukan keputusan, mengambil keputusan, maka keputusan itu kuat," jelasnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads