Genapi 7 Summits, 2 Mahasiswi Unpar akan Puncaki Everest

Genapi 7 Summits, 2 Mahasiswi Unpar akan Puncaki Everest

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 13:13 WIB
Foto: Dua mahasiswi Universitas Parahyangan, Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi Lestari siap mendaki Gunung Everest. (Andhika-detikcom)
Jakarta - Dua mahasiswi Universitas Parahyangan, Bandung Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi Lestari akan menggenapi ekspedisi seven summits-nya. Kedua mahasiswi yang tergabung dalam Mahitala Unpar itu akan mendaki gunung tertinggi di dunia, Everest tahun ini.

Hal itu disampaikan Mathilda dalam jumpa pers di Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakpus, Kamis (29/3/2018). Wanita 24 tahun ini sudah memuncaki 6 gunung tertinggi di 6 benua selama 4 tahun ini.

"Semua pengalaman yang telah kita dapat empat tahun melakukan ekspedisi ini, kami merasa cukup siap untuk melaksanakan ekspedisi terakhir ini," kata Mathilda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mathilda dan Fransiska mengaku ekspedisi ke Everest (8.848 mdpl) sempat terancam gagal. Permasalahan dana menjadi momok mereka.

"Meski perjalanan ini hampir terancam tidak terealisasi karena permasalahan dana. Puji Tuhan kami akhirnya didukung oleh Bank BRI sebagai sponsor utama, sponsor pendukung. Dan warga Indonesia yang turut membantu kami melalui sumbangan sehingga kami dapat berangkat menuju gunung terakhir ini," tutur Mathilda.


Mathilda dan Fransiska langsung terbang menuju Nepal hari ini. Ekspedisi Gunung Everest memakan waktu sekitar 40 hari. Jika berhasil, keduanya menjadi perempuan pertama asal Indonesia yang berhasil menapaki Everest.

Berikut 6 gunung tertinggi di 6 benua yang sudah didaki keduanya:
1. Carstenz Pyramid (4.884 mdpl) 13 Agustus 2014
2. Elbrus (5.642 mdpl) 15 Mei 2015
3. Kilimanjaro (5.895 mdpl) 24 Mei 2015
4. Aconcagua (6.962 mdpl) 30 Januari 2016
5. Vinson Massif (4.892 mdpl) 5 Januari 2017
6. Denali (6.190 mdpl) 2 Juli 2017

(dkp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads