Jokowi Mania Perkarakan Arseto Pariadji

Jokowi Mania Perkarakan Arseto Pariadji

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 07:59 WIB
Arseto Pariadji yang dipolisikan Jokowi Mania (Foto: Instagram)
Jakarta - Relawan Jokowi Mania (Joman) melaporkan Arseto Suryoadji Pariadji atas dugaan pencemaran nama baik. Pelaporan itu terkait pernyataan Arseto di video yang viral soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi.

Arseto menyebut undangan itu dijual para relawan Jokowi senilai Rp 25 juta. Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer, menantang Arseto membuktikannya.

"Kalau dia punya bukti, silakan bukti. Kita berharap apa yang diucapkan, (itu) dilaporkan. Ada ormas sebutkan namanya, biar kita bersih di dalam relawan Jokowi," kata Immanuel di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Immanuel menyebut Arseto telah meminta maaf terkait pernyataannya. Namun, Immanuel menilai proses hukum harus tetap berjalan.

Sebelumnya juru bicara Presiden, Johan Budi SP, membantah adanya jual-beli undangan pernikahan anak Presiden Jokowi, baik dari pihak keluarga maupun Istana Kepresidenan.

"Tentu saja tidak benar," tegas Johan Budi, Senin (26/3).

Nama Arseto pun makin ramai diperbincangkan di media sosial. Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia Pdt Dr Yesaya Pariadji dikait-kaitkan dengan nama Arseto Pariadji ini. Tidak mau masuk dalam polemik, dia pun angkat bicara.


Klarifikasi resmi disampaikan Pdt Yesaya Pariadji lewat situs resmi Gereja Tiberias Indonesia. Pdt Yesaya Pariadji menegaskan Gereja Tiberias Indonesia tidak berpolitik. Segala ucapan dan perbuatan Arseto Suryoadji adalah tanggung jawab dirinya sendiri.

"Gereja dan Pdt Dr Yesaya Pariadji tidak bertanggung jawab atas segala pemikiran, perkataan, perbuatan, maupun tindakan lainnya yang dilakukan oleh Arseto Suryoadji. Segala perbuatannya adalah tanggung jawab pribadi," tulis Pdt Yesaya Pariadji.


Berikut ini isi pernyataan Arseto yang viral itu:

Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda sekarang, waktu Jokowi kawinan undangan Jokowi itu dijualin 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, ditawarkan itu gue, cuiih amit-amit gue. Dasar lu koruptor semua koruptor, gua Arseto mau ape lu? Mau nge-bully gue, nge-bully, lu, emang lu koruptor, emang lu penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua sama kok, orang gila semua itu, main proyek, emang bajingan---bajingan, setan----setan itu. Beneran, dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua, ini orang udah kelewatan, itu boneka saja di belakangnya semua main korupsi yang bawa undangan 25 juta udah gila---gilaan mereka.

(rna/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads