Ketua MPR: Jika Ingin Belajar Toleransi, Datanglah ke Indonesia

Ketua MPR: Jika Ingin Belajar Toleransi, Datanglah ke Indonesia

Farhan - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 19:48 WIB
Foto: Farhan/detikcom
Bogor - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Namun, ada pihak yang mencoba membangun persepsi bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang radikal.

"Ada yang coba bangun persepsi bahwa islam di Indonesia itu radikal. Kita katakan tidak! Justru siapa pun yang ingin belajar tentang toleransi datanglah ke Indonesia," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam kunjungannya di Megamendung, Bogor, Rabu (28/3/2018).

Zulkifli menyebut, stigma Islam di Indonesia adalah Islam intoleran dan radikal itu adalah salah alamat. Oleh karenanya, ia mengajak kepada para ulama dan santri untuk bersama-sama melawan stigma tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan ratusan ulama dan santri ia menyangkal tuduhan tersebut. Malahan, menurut Zulkifli, Indonesia merupakan negara yang menganut keberagaman dan toleransi.

Ia mencontohkan adanya hari libur nasional di semua hari besar umat beragama dan perwakilan semua agama di jajaran kabinet.

"Di negeri Indonesia semua hari besar agama dijadikan hari libur. Perwakilan semua agama juga ada di kabinet. Inilah negeri terbaik tumbuhnya toleransi," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Bogor, Zulkifli Hasan menyempatkan diri untuk meresmikan Masjid Al Namirah Nurul Anwar di Kompleks Pesantren Lembah Arafah, Megamendung, Kabupaten Bogor dan Masjid di Pesantren Darul Ulum, Cigombong, Kabupaten Bogor. Selain untuk tempat beribadah, Zulkifli berharap agar masjid menjadi pusat keilmuan bagi santri dan masyarakat umum.

Dalam kunjungannya di Pesantren Darul Ulum, Cigombong, Bogor, Zulkifli juga memaparkan bagaimana bahayanya politik yang transaksional. Menurutnya, politik transaksional merupakan hal yang mendatangkan pertengkaran, dan kebencian. Oleh karenanya, Ia mengajak agar masyarakat lebih rasional untuk memilih pemimpin-pemimpinnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads