"Saya disuruh biasa rekayasa lalin lagi, kan saya Hari Minggu dengan stakeholder lain dengan Dirlantas polda denga Dinas Cipta Karya dengan Bina Marga dengan TransJakarta dan Satlantas Barat. Terus dengan wali kota Barat, survey ke lokasi," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Baca juga: Kota Tua Akan Ditata Seperti Tanah Abang |
Andri mengatakan survei akan dilakukan pada Minggu (2/4) saat lalu lintas di Kota Tua ramai oleh pengunjung. Terkait usulan menutup jalan seperti di Tanah Abang, Andri mengaku tidak tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sandiaga: PKL Kota Tua Mau Direlokasi |
Andri mengatakan TransJakarta akan menyediakan shuttle bus untuk mengantarkan pengunjung. Dia menuturkan bus akan berkeliling dari Jalan Cengkeh ke Museum Bahari hingga ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Nanti kita mau bikin shuttle. Shuttle muter gitu dua trayek, trayek pertama dari kota ke Cengkeh muter aja, trayek kedua dari Cengkeh ke Museum Bahari. Terus ke Sunda Kelapa balik ke Cengkeh," terangnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan konsep penataan Kota Tua hampir rampung. Kota Tua akan ditata seperti kawasan Tanah Abang, akan ada rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.
"Revitalisasi Kota Tua sudah mendekati tahap finalisasi untuk kita beberkan kepada pak Gubernur. Ada rekayasa (lalu lintas), Semuanya ada, penutupan jalan juga ada," kata Sandi di kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
(fdu/idh)