Dishub Survei Lalin Kota Tua yang akan Ditata Seperti Tn Abang

Dishub Survei Lalin Kota Tua yang akan Ditata Seperti Tn Abang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 19:46 WIB
Foto: Kawasan Kota Tua. (Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penataan Kota Tua akan segera dilakukan seperti kawasan Tanah Abang. Dishub DKI akan melakukan survei lalu lintas di Kota Tua untuk menyiapkan bus shuttle bagi pengunjung.

"Saya disuruh biasa rekayasa lalin lagi, kan saya Hari Minggu dengan stakeholder lain dengan Dirlantas polda denga Dinas Cipta Karya dengan Bina Marga dengan TransJakarta dan Satlantas Barat. Terus dengan wali kota Barat, survey ke lokasi," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).


Andri mengatakan survei akan dilakukan pada Minggu (2/4) saat lalu lintas di Kota Tua ramai oleh pengunjung. Terkait usulan menutup jalan seperti di Tanah Abang, Andri mengaku tidak tahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut saya sih nggak ada yah sampe saat ini konsep penutupan jalan. Belum ada," sebutnya.


Andri mengatakan TransJakarta akan menyediakan shuttle bus untuk mengantarkan pengunjung. Dia menuturkan bus akan berkeliling dari Jalan Cengkeh ke Museum Bahari hingga ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Nanti kita mau bikin shuttle. Shuttle muter gitu dua trayek, trayek pertama dari kota ke Cengkeh muter aja, trayek kedua dari Cengkeh ke Museum Bahari. Terus ke Sunda Kelapa balik ke Cengkeh," terangnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan konsep penataan Kota Tua hampir rampung. Kota Tua akan ditata seperti kawasan Tanah Abang, akan ada rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.

"Revitalisasi Kota Tua sudah mendekati tahap finalisasi untuk kita beberkan kepada pak Gubernur. Ada rekayasa (lalu lintas), Semuanya ada, penutupan jalan juga ada," kata Sandi di kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).


(fdu/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads