Jemaah Abu Tours Telantar di Bandara, Keluarga Marah-marah

Makassar - Sekitar 300 jemaah Abu Tours kebingungan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sudah berjam-jam mereka tak tahu kepastian berangkat umrah.

Tidak ada pihak agen atau perwakilan Abu Tours yang mendampingi calon jemaah umrah di bandara, Rabu (28/3/2018). Tak ada juga penjelasan resmi soal jadwal keberangkatan ke Jeddah, Arab Saudi, sebagaimana dijanjikan pihak agen.

Baca juga: Kemenag: Abu Tours Harus Pakai Mitra Lain Berangkatkan Jemaah

"Sekarang saya mau tanya, mana Abu Tours? Mana? Ini yang ada di sini jemaah, bukan kambing, dibiarkan begitu saja tanpa ada kepastian," kata salah seorang anggota keluarga jemaah yang ikut mengantar ke bandara.

"Banyak saudara saya dari Selayar, sampai di sini ditunda dengan tidak ada kepastian kapan mau diberangkatkan," teriak pria mengenakan kaus berwarna abu-abu dan topi hitam ini.

Hingga pukul 16.16 Wita, calon jemaah masih berkumpul menunggu penjelasan. Pihak bandara saat dimintai konfirmasi terpisah mengatakan tidak ada lagi penerbangan ke Jeddah setelah jadwal pukul 14.52 Wita.

Baca juga: Menunggu 7 Jam, Ratusan Jemaah Abu Tours 'Telantar' di Bandara

Jemaah umrah Abu Tours berfoto saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu (28/3/2018) pagi. (M Bakrie/detikcom)

"Hari ini satu penerbangan dari Makassar ke Jeddah berangkat pukul 14.52 Wita dan tidak ada lagi penerbangan, " kata petugas AirNav, Yuyun Nugraha.

Pihak Abu Tours, termasuk agen yang sempat diwawancarai pada pagi tadi, belum dapat dihubungi detikcom.

Baca juga: Tambah Duit Jutaan, 300 Orang Berangkat Umrah Abu Tours

Salah satu calon jemaah umrah, Nurdin, sebelumnya mengaku membayar biaya tambahan sebesar Rp 8,5 juta dari biaya umrah yang sudah disetor Rp 23 juta.

Soal Abu Tours, Kepala Kantor Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir sebelumnya menyebut Abu Tours tak bisa secara langsung memberangkatkan jemaah umrah. Abu Tours harus menggandeng mitra untuk memberangkatkan jemaah. (fdn/tor)