Rumah Sutanto Wah Banget

Jakarta - Bukan hal yang aneh lagi kalau kita melihat deretan rumah mewah di kawasan Pondok Indah. Tapi, rumah Komjen Pol Sutanto, calon Kapolri, benar-benar ruarrr biasa. Mentereng dan luas sekali.Kalau rumah-rumah lain di Jalan Pinang Perak II, PA2, Pondok Indah, Jakarta Selatan, lebarnya sekitar 20 meter, rumah Sutanto memiliki lebar sekitar 40 meter. Rumah calon tunggal Kapolri itu merupakan gabungan dua kavling tanah. Rumah dua lantai berarsitektur modern ini terlihat lebih mencolok dibandingkan rumah lainnya. Padahal rumah-rumah di sekeliling kediaman Sutanto juga merupakan rumah mewah, seperti umumnya rumah-rumah di kawasan elit ini. Batu-batu marmer menghiasi rumah tersebut, termasuk dinding garasi yang lebarnya sekitar enam meter. Sayangnya, puluhan wartawan yang meliput kedatangan rombongan Komisi III DPR RI tidak bisa mengetahui secara pasti berapa banyak kendaraan yang dimiliki Pejabat Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) itu. Sebab pintu garasi di rumah tersebut tertutup rapat. Hanya ada dua mobil yang terlihat di carport rumah Sutanto. Itu pun salah satunya mobil dinas Sutanto, yakni Toyota Camry bernomor 1-22. Mobil ini mendampingi satu unit Toyota Alphard bernopol B 8307 OA.Pos Satpam di rumah bercat krem itu juga tidak seperti pos keamanan pada umumnya. Jika pos Satpam di rumah-rumah sekitarnya hanya berukuran 1x2 meter, di rumah Sutanto, pos keamanan luasnya 3x8 meter. Nyaris seperti rumah mungil. Pos ini juga dilengkapi ruang tunggu tamu ber-AC dan ruang genset.Menurut salah satu kerabat Sutanto, Muchtar, Sutanto sudah lama tinggal di rumah yang terletak di ujung Jalan Pinang Perak II tersebut. Tepatnya sejak pria kelahiran 30 September 1950 itu menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. Rumah asri tersebut tidak hanya dihiasi taman yang indah, tapi juga puluhan jenis burung. Selain burung beo, Sutanto juga memelihara burung-burung lain yang tidak banyak dipelihara masyarakat.Sutanto terlihat ramah menyambut rombongan Komisi III DPR RI. Pria berkumis tipis ini didampingi istrinya, Heni Sutanto, dan empat putra putrinya, yakni Tanti Aridewi dan suami, Natalia Dewi dan suami, Bimo Agung Wibowo dan istri, serta si bungsu Widya.Rombongan Komisi III DPR RI ini datang dengan bus dinas DPR sekitar pukul 13.45 WIB. Mereka adalah Akil Mukhtar, Trimedya Panjaitan, Lukman Hakim Syaifudin, Arbab Paproeka, Dasrul Jabbar, Al Muzammil Yusuf, Mulfahri Harahap, Suciwati, Iman Ansori Soleh, dan Achmad Fauzi.Rencananya mereka akan melakukan wawancara dengan anggota keluarga Sutanto. Terutama soal sikap mereka apakah mendukung pencalonan Sutanto atau tidak, termasuk menakar aset yang dimiliki Sutanto. Ini memang tradisi baru yang mulai dikembangkan DPR sehubungan dengan rencana uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Sutanto. (umi/)