Salah satunya adalah M Ramadhan, bocah lima tahun asal Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB. Dia hidup dalam kondisi tulang paha yang bengkok dan membuatnya tidak bisa untuk berjalan.
Baca juga: Awal Gerak TGB Masuk Bursa Pilpres 2019 |
Penyakit Avascular necrosis tulang (osteonecrosis, aseptik necrosis, osteochondritis dissecans) ini, harusnya retan dialami oleh orang yang berusia 30 hingga 60 tahun. Namun justru menyerang Ramadhan beberapa bulan setelah ia lahir.
Sejak saat itu, orangtua nya tidak mampu bahkan tidak pernah sama sekali untuk berobat di RSUD karena terkendala biaya.
Dalam kesehariannya, Ramadhan hanya mengandalkan pantatnya untuk beraktifitas. Ruang gerak bermainnya pun sangat terbatas. Ramadhan hanya bisa melihat dalam kondisi duduk saat teman-teman sebayanya tengah bermain.
Tempat tinggal Ramadhan, tidaklah jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Dompu, sekitar 30 menit jarak tempuh dari jantung Kota ke rumah Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT