"Senin, 26 Maret 2018 telah dilakukan wawancara oleh pimpinan KPK terhadap 3 calon deputi bidang penindakan KPK, yaitu Firli (Kapolda NTB Brigjen Firli), Wisnu Baroto (jaksa), Witono (jaksa)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (27/3/2018).
Wawancara tersebut merupakan bagian dari proses seleksi bertahap yang dilakukan kepada para calon deputi bidang penindakan KPK. Tahapan seleksi sebelumnya dilakukan oleh lembaga independen atau eksternal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai wawancara, Febri menyebut pimpinan KPK akan mempertimbangkan hasil dari seluruh tahapan seleksi dan masukan masyarakat. Setelah itu, barulah nama deputi bidang penindakan yang baru akan diumumkan.
"Setelah wawancara, pimpinan akan mempertimbangkan seluruh informasi yang didapatkan selama proses seleksi dan saat wawancara, serta jika ada masukan dari masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, ada 13 nama yang mendaftar sebagai calon deputi bidang penindakan. Sebagian besar dari nama-nama itu bukanlah nama asing di lingkungan KPK lantaran pernah ditugaskan institusi masing-masing ke lembaga antirasuah itu sebelumnya.
"Firly, Abdul Hasyim Gani, Toni Harmanto, Andy Hartoyo, Djoko Poerwanto, Edy Supriyadi (dari unsur Polri). Kemudian (dari unsur Kejaksaan) Feri Wibisono, Heffinur, Tua Rinkes Silalahi, Wisnu Baroto, Fadil Zumhana, Witono, dan Fadil Zumhana," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Minggu (11/3). (haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini