Anies Wajibkan Acara Pemprov Hadirkan Instruktur Bahasa Isyarat

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewajibkan setiap kegiatan di Pemerintah Provoinsi DKI mengundang difabel. Anies juga mewajibkan ada instruktur bahasa isyarat yang harus selalu dihadirkan.

"Sekarang di Pemprov harus ada bahasa isyarat," kata Anies di Kantor Walikota Jaksel, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

Baca juga: Bulan Bocah Difabel Pakai Kursi Roda dari Jokowi di Sekolah

Anies akan mengajak para difabel yang terdiri dari warga tunarungu dan dan tunanetra ikut dalam kegiatan rapat Pemprov DKI. Menurutnya, warga difabel sering tidak mendapat fasilitas dalam kegiatan Pemprov selama ini.

"Sebagian dari kita termarjinalkan. Karena sekarang ada yang tidak bisa mendengar, dan tanpa kita sadar mereka termarjinalkan," sebutnya.

Anies mengajak para warga untuk ikut berpartisipasi dalam membantu warga difabel beraktifitas. Dia ingin semua warga mendapatkan kesempatan dan hak yang sama.

"Kalau yang termarjinalkan terfasilitasi, insyaallah yang lain juga pasti terfasilitasi. Kalau belum, ada nggak kita untuk mereka," sebutnya.

Baca juga: Di Reuni 212, Anies Baswedan Berikan Bunga kepada Kaum Difabel

Dalam beberapa kesempatan, instruktur bahasa isyarat hadir dalam acara di Pemprov DKI. Anies pernah mengungkapkan hadirnya penerjemah bahasa untuk penyandang disabilitas adalah bagian dari perubahan Jakarta.

"Ini juga salah satu yang ingin kami pastikan bahwa Jakarta untuk semuanya bukan untuk sebagian," kata Anies sebelum mengakhiri sambutannya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3). (fdu/idh)