Mendagri Apresiasi Polisi Gerebek Gudang Makanan Kedaluwarsa

Mendagri Apresiasi Polisi Gerebek Gudang Makanan Kedaluwarsa

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 23:50 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi beberapa kinerja Polda Metro Jaya. Salah satu yang disorot oleh Tjahjo adalah penggerebekan pabrik makanan kedaluwarsa oleh Polres Jakarta Barat.

"Kami ingin memberikan penghargaan kepada Polda Metro Jaya, bukan masalah e-Samsat saja, beliau sukses secara nasional ini bisa dilaksanakan oleh Polda Metro. Pertama kemarin menggerebek gudang makanan kedaluwarsa. Ini contoh pelaksanaan yang baik," ucap Tjahjo dalam pidato peresmian e-Samsat di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/3/2018).

Selain itu, Tjahjo mengapresiasi pembongkaran pabrik sabu di Tangerang dan menangkap kapal bermuatan sabu di Kepulauan Riau (Kepri).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, mampu menemukan dan membongkar gudang-gudang narkoba dan sabu di Tangerang. Ketiga, penangkapan kapal di Kepri, dipelopori oleh jajaran Polda Metro. Jadi contoh polda di daerah lainnya," ucap Tjahjo.

Dua gudang makanan kedaluwarsa itu milik PT PRS. Sebanyak 96.080 pieces produk makanan telah dipalsukan label kedaluwarsanya di gudang kawasan Tambora, Jakarta Barat. Kebanyakan makanan itu adalah produk dari Kraft dan Master Food, yang diimpor dari Amerika Serikat dan Australia.

Polisi pun telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Satu orang adalah direktur PT PRS, dan dua lagi adalah kepala gudang. (aik/ams)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads