"Berharap nanti banyak juga kawan NU yang bisa bergabung," kata pria yang akrab disapa Toni itu di PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Menurut Toni, saat ini PSI sedang giat-giatnya mencari kader terbaik untuk digandeng menjadi caleg. Ia optimistis partainya lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau parliamentary threshold tanpa bermaksud sombong atau takabur, ya, kita insyaallah optimistis lolos. Intinya, kekuatan di medsos di udara dan canvassing di bawah. Nah, untuk canvassing yang naik di bawah itu tentunya kita butuh caleg berkualitas," kata Toni.
Penjaringan caleg ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan. PSI, menurut Toni, menargetkan memperoleh banyak suara sehingga bisa ikut dan memenangi pemilu.
"Strategi lainnya canvassing door to door. Targetnya menang pemilulah targetnya, ya dong, menang nomor satu insyaallah," tuturnya.
![]() |
Toni menargetkan paling banyak meraih suara dari wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Seperti diketahui, UU Pemilu mensyaratkan parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen. Parliamentary threshold adalah ambang batas perolehan suara partai politik untuk bisa masuk ke parlemen. Artinya, jika mau kadernya duduk di parlemen, parpol minimal harus mendapat 4 persen suara.
Video 20Detik: Jadi Polemik, PSI Buka Suara Pertemuannya dengan Jokowi di Istana (yld/elz)