Masjid di Desa Nyak Sandang akan Dibangun

Masjid di Desa Nyak Sandang akan Dibangun

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 18:41 WIB
Masjid di Desa Nyak Sandang akan Dibangun
Foto: Vice President ACT, Iqbal Setyarso (Dok. ACT)
Jakarta - Pembangunan satu-satunya masjid di desa Nyak Sandang, di Desa Lhuet, kecamatan Jaya, Aceh Jaya, sejak 2005 hingga kini mangkrak akibat terkendala biaya. Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan membangun masjid di desa penyumbang pesawat pertama Indonesia itu.

"Kemarin presiden baru memenuhi permintaan pengobatan katarak pada mata Beliau (Nyak Sandang) dan membiayai umrahnya. Untuk pembangunan masjidnya Insya Allah ACT akan mencoba mewujudkannya," ujar Vice President ACT, Iqbal Setyarso, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/3/2018). Dia mengatakan itu saat menjenguk Nyak Sandang di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, hari ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keinginan Nyak Sandang ini, menurut Iqbal tidak berlebihan.

"Beliau adalah tokoh filantropi Indonesia, pewakif pesawat Indonesia pertama. Bila kita sekadar membantu mengobati sakitnya, menghajikan atau mengumrahkan serta mewujudkan pembangunan masjid di desanya bukan hal yang berlebihan bila dibandingkan jasanya terhadap negeri ini," katanya.

Iqbal menambahkan, tim komunikasi ACT cabang Aceh yang mendampingi Nyak Sandang ke Jakarta, mengatakan lembaganya saat ini sedang kuat mengkampanyekan program wakaf produktif. Pihaknya akan mewujudkan Desa di tempat Nyak Sandang menjadi Desa Wakaf.

Dalam kunjungan ke Ruang perawatan RSPAD itu, ACT juga menyerahkan sebagian donasi dari donatur lembaga Rp 3 juta. "Selanjutkan kita akan membantu recovery Nyak Sandang pasca operasi katarak pada matanya. Dan mewujudkan impiannya membangunkan masjid bagi warga desa Lhuet," ungkap Rahmat.

Masjid yang dibangun pasca tsunami itu, hingga saat ini masih berbentuk pondasi. Pengurus desa sudah berulang kali mencoba melobi pemerintah namun belum ada respons.

[Gambas:Video 20detik]




Dalam pertemuan pewakaf pesawat RI pertama (Cikal Bakal Garuda Indonesia) Nyak Sandang dengan presiden Joko Widodo sudah disampaikan agar pembangunan masjid dilanjutkan.

Menurut putra Nyak Sandang, Khaidar, terungkap Desa Lhuet belum memiliki satupun masjid. "Di Lhuet cuma ada 1 musala kecil untuk empat dusun. Nyak Sandang ingin desa ini punya masjid," ujar Khaidar yang juga Kepala Desa Lhuet.

Hingga saat ini Desa Lhuet memiliki lebih dari 250 KK dengan hampir 1.000 jiwa. Mayoritas penduduk merupakan petani.

Hingga saat ini bangunan masjid itu terbengkalai, sejak pasca tsunami tidak lagi dilanjutkan pembangunan. "Kita tak ada bantuan dari (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) Aceh. Kondisinya tersendat," ungkap Khaidar.

Klik Video 20Detik: Nyak Sandang, Dermawan di Balik Pesawat Pertama Indonesia

(nwy/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads