Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan pelaku SM diketahui sebagai otak percakapan di WhatsApp grup All Base 55 dengan anggota aktif 27 orang. Di grup itu, SM memerintahkan pengkondisian pengeroyokan siswa asal Bogor.
Saat itu, Sabtu (17/3), 48 siswa setingkat SMA asal Bogor yang berlibur ke Anyer dipantau mulai dari Cilegon sampai ke kawasan Serang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku SM, menurutnya, diantar langsung oleh orang tuanya ke Mapolres. Sedangkan dua tersangka lain, FR dan ZH, ditangkap di kediaman masing-masing di Kota Serang.
Total sembilan orang dijadikan tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan siswa asal Bogor berinisial R meninggal di dekat Terminal Pakupatan. Kesembilan tersangka adalah AJ alias Jebing, AG, AR alias Jalu, RH, BD, RH, FR, ZH, dan SM.
"Delapan orang sudah langsung terkait dengan eksekusi pengeroyokan. Satu orang menyuruh melakukan dan mengomandoi," tegas Komarudin. (bri/asp)