"Motif utama sebenarnya hanya seperti tawuran biasa. Di mana ada kelompok luar tanpa diundang tanpa sepengatetahuan memasuki wilayah," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, Banten, Senin (26/3/2018).
Kelompok All Base 55 sendiri adalah kumpulan alumni dan sebagian siswa aktif pelajar salah satu sekolah menengah atas. Mereka menganggap, siswa dari Bogor yang berbondong-bondong dianggap dari sekolah luar Banten.
Saat itu, mereka memang bergerombol menggunakan angkutan umum dan menumpang truk yang melintas. Namun, begitu memasuki kawasan Kota Serang, sekelompok pengendara roda dua bertanya asal kedatangan. Tidak lama, kelompol All Base 55 mencegat di jembatan dan berteriak serbu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat tawuran itu, satu pelajar dari Bogor tewas. Polres Serang Kota sudah menetapkan 6 orang sebagai tersangka pengeroyokan oleh kelompok All Base 55 dengan korban siswa R asal Bogor pada Sabtu (17/3) lalu.
Keenam tersangka adalah AJ alias Jebing, AG, AR alias Jalu, RH, BD dan RH. Namun tidak menutup kemungkin ada tersangka lain dalam kasus pengeroyokan ini. (bri/asp)