Kabar lahirnya sapi yang disebut-sebut mirip manusia ini ramai dibahas di media sosial (medsos) sejak Jumat (23/3). Foto-foto sapi ini banyak dibagikan netizen dan menjadi viral.
Karena bentuk anak sapi yang aneh itu, berbagai isu pun merebak. Ada yang menyebut anak sapi ini dibunuh warga karena dinilai bisa membawa sial bagi orang sekampung. Ada yang menyebut penganiayaan sempat dicegah warga lainnya, tapi anak sapi ini keburu mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak mungkin itu sapi jadi-jadian. Mana ada percaya yang begituan," ujarnya, Sabtu (24/3/2018).
Nah, menurut penjelasan ilmiah, ketidaksempurnaan bentuk anak sapi itu bisa disebabkan dua faktor. Faktor internal di antaranya meliputi kelainan genetis dan kromosom. Sementara itu, faktor eksternal dapat disebabkan adanya kontaminasi dan polusi lingkungan.
"Jangan dikaitkan dengan kutukan, mistik, atau apa gitulah," kata Peneliti mamalia LIPI Gono Semiadi.
"Saya menyebutnya lebih kepada faktor biologis internal atau eksternal," sambungnya.
Kini anak bayi sapi itu pun mati begitu dilahirkan dan langsung dikubur. Dan segala sesuatu yang dikaitkan dengan isu mistis dipastikan hoax alias kabar burung belaka. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini