Anies: Jakarta Hemat Rp 249 Juta dari Earth Hour 2018

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memadamkan listrik sejumlah asetnya. Dari pemadaman tersebut, Pemprov DKI bisa menghemat biaya Rp 249 juta.

"Penghematan nilai rupiahnya tahun lalu Rp 172 juta, dan tahun ini menjadi Rp 249 juta," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018).

Baca juga: Potret Kawasan Bundaran HI-Monas Gelap Saat Earth Hour

Adapun tempat-tempat yang listriknya dipadamkan yakni Balai Kota, Monas, Patung Tugu Tani, Patung Pemuda, Patung Sudirman, Patung Arjuna Wiwaha, Monumen Selamat Datang, dan Simpang Susun Semanggi.

Selain itu, listrik di kantor Wali Kota, Bupati Kepulauan Seribu, kecamatan, kelurahan dan juga lampu penerangan jalan di sejumlah titik misalnya di Jalan Medan Merdeka Selatan juga dimatikan.

Baca juga: Before After Stadion GBK Jadi Gelap Saat Earth Hour

"Tahun ini di jam yang sama kita berhasil menghemat lebih besar menjadi 169,99 mega watt. Ini bisa dibilang 170 mega watt kalau dibulatkan," ujar Anies.

Selain menghemat dari segi biaya dan watt, pemadaman listrik yang dilakukan Pemprov juga berdampak terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.

"Dan bicara tentang efek rumah kaca maka tahun lalu penghematan emisi 112 ton karbon dioksida, tahun ini menjadi 122 ton karbon dioksida," terang Anies.

Pemadaman listrik oleh Pemprov DKI dilakukan tepat pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye earth hour. (zak/dkp)