Tari Kecak Meriahkan Earth Hour di Bandara Ngurah Rai

Denpasar - Selama 60 menit, lampu-lampu di sejumlah titik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dipadamkan. Pemadaman dilakukan untuk memperingati Earth Hour 2018.

"Saat ini kita melakukan swicth off selama satu jam mulai 20.30 sampai 21.30 Wita," ujar Kepala Humas Angkasa Pura I, Arie Ahsanurrohim di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/3/2018).

Baca juga: Earth Hour, 15 Bandara Indonesia akan Padamkan Listrik

Pemadaman dilakukan di 5 titik. Selain pemadaman, Earth Hour di Bandara Ngurah Rai juga dikampanyekan diet kantong plastik.

Petugas bandara menyiapkan 300 kantong kain untuk ditukar dengan tas plastik milik calon penumpang. Para calon penumpang yang menenteng kantong plastik dihampiri oleh petugas bandara dan relawan. Mereka diimbau untuk membongkar barang bawaannya di kantong plastik untuk kemudian ditukar dengan kantong kain.

Baca juga: Before After Stadion GBK Jadi Gelap Saat Earth Hour

"Barter plastik ini dilakukan di terminal keberangkatan internasional dan domestik. Tujuannya tentu untuk mengurangi volume plastik yang akan menjadi sampah," ujar Airport Service Group Head Angkasa Pura I, Ramdan Pradana.

Peringatan Earth Hour di Bandara Ngurah Rai. Foto: Nandhang Astika/detikcom

Selain itu, tari kecak juga ikut memeriahkan puncak acara. Seniman muda dan anak-anak dari sanggar paripurna, Bona, Gianyar tampil memukau dalam tari kolosal yang bertema tentang menjaga bumi.

(dkp/dkp)