detikcom menyambangi lokasi pembersihan lautan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (24/3/2018) pukul 15.20 WIB. Kondisinya sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Di sebagian sisi sudah tampak bersih dari sampah. Namun di sisi lain, masih terlihat lumpur hitam pekat yang bercampur sampah-sampah. Sampah itu didominasi plastik bekas sampah rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di kawasan Mangrove ini ada dua blok yang berbeda di dua sisi yaitu sebelah kanan dan sebelah kiri. Terlihat blok yang sebagian sudah ditanamani bibit mangrove sudah bersih dibandingkan sebelumnya.
Namun, di blok sebaliknya masih terlihat sampah yang bercampur dengan lumpur berwarna hitam pekat. Di lokasi juga masih terlihat alat berat ekskavator amfibi long arm yang digunakan untuk membersihkan sampah.
![]() |
Salah satu petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Ismail, mengatakan hari ini ada 100 petugas yang berjibaku membersihkan Teluk Jakarta. Tercatat dari hari pertama Sabtu (17/3) hingga kemarin (23/3) sudah ada 116 ton sampah yang diangkut ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Hari ini tadi ada 100 orang pekerja dari Sudin LH Kepulauan Seribu sama UPK Badan Air. Dari hari pertama sampai kemarin sudah 116 ton yang diangkat," ujar Ismail kepada detikcom di lokasi.
"Hari ini belum ada laporannya (total sampah yang diangkut-red), tapi pekerjaan ini sudah 90 persen," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas LH Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan hingga hari ketujuh petugas telah mengangkut 100 ton lebih sampah dan pekerjaan pembersihan ini sudah 90 persen dilakukan.
"Sampai kemarin petang sudah 110 ton (sampah yang diangkut). Sekarang tinggal finishing," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (23/3).
"Ya sekitar 90 persen sudah digempur. Kita berharap akhir pekan pembersihan sudah selesai," lanjutnya. (hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini