Seperti setelah mengikuti festival dan pameran burung berkicau piala presiden beberapa waktu lalu. Jokowi tertarik membeli burung murai milik pemenang. Namun keinginan Jokowi pupus karena sang pemilik menolak menjual burungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik burung tersebut, Nur Alamsyah atau yang akrab disapa Dede, mengatakan proses tawar-menawar dilakukan oleh sekpri presiden. Harga tawaran yang diajukan mencapai Rp 600 juta.
"Melalui sekpri presiden menawar Rp 600 juta, tapi saya tidak mau melepasnya," ungkap Dede saat ditemui di Jalan Purponegoro, Brebes, Selasa (13/3).
Dalam acara tersebut, Kitaro diikutkan dalam 4 kelas. Dari empat kelas yang diikuti, Kitaro berhasil menyabet gelar juara 1 di dua kelas, masing masing kelas Radja dan kelas B n R.
Tak cuma sekali Jokowi mengalami penolakan. Kali ini bukan soal membeli burung, melainkan lukisan. Jokowi menyambangi kantor Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan kantor Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit di Gedung Sekretariat Negara pada Jumat (23/3).
Dia mengaku tertarik pada lukisan yang dipajang. Namun sayang, dia tak bisa memiliki karena tidak dijual oleh pria yang akrab disapa Cak Kardi itu.
"Menarik, tapi nggak boleh dibeli. Bagaimana?" kata Jokowi. (nkn/fjp)











































